Perkenalan
Apa itu sound(suara)? Sound adalah getaran yang melewati udara lalu membuat gelombang tekanan yang kita dengar. Gelombang suara itu tergantung dari kerasnya suara itu (amplitudo) dan getaranya (frekuensi). Seberapa intense atau kerasnya suara itu dihitung menggunakan decibels (dB). Sebuah bisikan manusia itu setara dengan 15 dB sedangkan pembicaraan normal itu 60dB. Tetapi jarak juga mempengaruhi decibels itu sendiri jelasnya semakin jauh kita semakin tak dengar kan. Dalam multimedia ada dua sound yang perlu kamu ketahui yaitu digitally recorded audio dan MIDI(Music Instrumental Digital Interface) yang akan kita bahas nanti.
Acoustic
Acoustic yang kita ketahui selama ini kan gabungan dari beberapa alat musik tanpa penyanyi kan? sebenarnya acoustic adalah cabang dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari semua tentang gelombang dalam udara, benda cair dan padat termasuk semua getaran suara.
Digital Audio
Sekarang kan teknologi sudah maju kamu tau kan sekarang kita bisa merekam suara kita lewat komputer lalu mengedit-editnya itu yang dinamakan digital audio. Digital audio sendiri sebernanya merupakan gelombang suara yang ditangkap lalu dirubah dalam bentuk angka yang disebut digitizing.
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_audio
Diatas kita ada gambar yang menjelaskan bagaimana digitizing bekerja melalui proses sampling yaitu penggurangan atau di simple kan biar gak rumit dengan menentukan point point seperti gambar diatas titik biru penting disebut sample data dan setelah itu akan diproses dengan quantizing yang akan merekonstruksi gelombang baru dalam bentuk digital.
Kualitas suara yang direkam secara digital ini ditentunkan dengan dua proses diatas sampling yang memiliki tiga frekuensi 11.025 kHz (kualitas terendah digunakan untuk CD) 22.05 kHz (lebih bagus sekitar 1 1/2 daripada kulitas 11.025kHz tetapi tetap dalam bentuk CD) dan 44.1 kHz (yang paling umum, gampang didapat dan kualitasnya sudah bagus), sebenarnya ada banyak frekuensi dari frekuensi sampling tapi ketiga frekuensi ini yang paling sering digunakan dalam multimedia dan selain itu kualitas juga ditentukan dengan bitsnya sample data, bits juga menentukan seberapa besar sample sizenya. Lalu direkonstruksi dengan quantizing.
Melalui proses digitizing kita masih belum selesai kita juga harus mengedit, memotong, mengestabilkan dan menentukan mana suara yang harus dihilangi dan ditambahkan agar bisa mendapatkan kualitas rekam yang tinggi yang sesuai dengan file sizenya juga. Oiya untuk pengingat digital audio ini hanya digunakan untuk merekam bukan untuk memutar ulang apa yang kita rekam karena kualitasnya bakal jelek kalau kita putar ulang.
MIDI (Music Instrumental Digital Interface)
MIDI ini sangat membutuhkan alat dan tiap-tiap alat bunyinya bakal berbeda(bisa diganti-ganti tergantung perangkat yang digunakan ) tak seperti mp3. yang suaranya pasti sama. Kualitas dari MIDI sendiri sangat tergantung akan alat yang digunakan benar benar manja akan perangkatnya loh MIDI dan kamu juga harus punya pengetahuan dalam bidang musik tetapi MIDI memiliki keunggulan sendiri yaitu ukuran filenya yang sangat kecil dan tak mempengaruhi kualitas audionya nanti.MIDI sering digunakan halaman web berulang-ulang tanpa henti.
Audio File Format
Ada banyak jenis file format untuk audio misalnya di Mac, suara digital akan tersimpan dalam format AIFF atau AIFC sedangkan di Windows, tersimpan dalam format WAV ada juga yang paling umum kita gunakan yaitu MP3 yang menggunaakn kompresi untk mengecilkan file 1/10 dari ukuran standar musik CD Red Book Audio.
MIDI VS Audio Digital
Perbandingan MIDI dan Audio Digital sebetulnya mirip dengan vektor(MIDI) dan bitmap(Audio Digital) masing masing memiliki keunggulan dan kekurangan:
- Jika MIDI sangat perlu alat operasinya makan Audio Digital tak memerlukanya
- File MIDI jauh lebih kecil dibanding Audio Digital
- MIDI sangat butuh pengetahuan dalam bidang musik dan Audio Digital tak memerlukanya sama sekali
- Untuk kualtias suara MIDI lebih unggul ketika dimainkan di peralatan MIDI yang berkualitas
Suara di dalam web ada 2 macam :
- Downloading yaitu menunggu seluruh filenya ditransfer ke komputer dan kita bisa menikmatinya
- Streaming kita memainkan musicnya dengan buffering beberapa detik dan bisa langsung diplay tanpa menunggu filenya penuh dulu sayangnya streaming hanya temporary jadi kita haru mengulangnya kalau ingin mendengarkanya lagi.
Kita harus pandai pandai memilih file yang sesuai kebutuhan software multimedia yang akan kita gunakan dan macam macam sound effect yang kita butuhkan untuk background music, dialog percakapan dan spesial efek suara.
(sumber: file powerpoint Audio Bapak Marcellinus Ferdinand Suciadi)
TUGAS
Copyright
Sebagai manusia yang baik dan memiliki hati nurani kita harus menghargai pencipta sebuah musik atau benda lainya dengan tak seenaknya meng-copy atau merekam. Jika kita membuat sesuatu dan dicontoh seenaknya kita pasti sakit hati kan? Makanya kita harus berhati-hati dengan copyright.
(sumber: file powerpoint Audio Bapak Marcellinus Ferdinand Suciadi)
Berikut adalah berkas suara yang menurut kelompok kami sering digunakan:
1. MP3 (MPEG Layer-3 Audio)
Berkas suara yang satu ini adalah berkas suara yang paling populer dikalangan manapun. Kini, semua perangkat mendukung format MP3 dalam menyimpan file musik, rekaman, atau lainnya.
2. AAC (Advanced Audio Coding)
Berkas suara yang dibuat oleh Apple ini merupakan berkas suara yang lumayan populer juga. Biasanya digunakan dalam menyimpan file musik, rekaman suara, audio codec untuk video, dll.
3. WAV (Wave, Losless)
Nah, berkas suara yang satu ini adalah berkas suara yang losless atau tanpa kehilangan atau uncompressed. Tidak seperti MP3 atau yang lainnya dimana ukurannya lebih kecil karena di 'kompres' yang dimana kualitasnya bisa saja turun. Berkas suara satu ini akan banyak digunakan dalam penyimpanan file-file untuk rekaman profesional, karena berkas ini losless.
4. M4A (MPEG4 Audio Only)
Format M4A adalah audio yang diambil dari MPEG4 yang dimana hampir mirip-mirip seperti MP3 ataupun AAC. Biasanya terlihat digunakan dalam file lagu-lagu di internet
5. WMA (Windows Media Audio)
Dari namanya saja kita sudah tau bahwa berkas ini adalah milik windows sendiri. Otomatis berkas ini pasti didukung di semua Windows. Untuk berkas yang satu ini menurut kami tidak se-sering dipakai seperti keempat berkas diatas. Tapi yang kami ketahui, berkas WMA biasanya ditemukan dalam file lagu.
(sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Audio_file_format)
Setelah kami cari, 3 website yang menyediakan berkas suara bebas-royalti adalah:
Cara mengurangi tren pembajakan berkas audio salah satunya adalah dengan cara memberikan watermark di setiap berkas audio setiap beberapa detik.
Sekian dari kami team Musang Perak memberikan info tetang sound untuk kepetingan multimedia semoga dimanfaatkan dengan baik ya :D.
Menarik juga untuk memberikan watermark di setiap berkas audio setiap beberapa detik, tapi bukannya itu bisa dihilangkan dengan mudah ya? Tinggal diedit dan dibuang watermark-nya, didapatlah berkas audio yang asli...
ReplyDeletehmm, iya sih tapi bukannya kualitas suaranya nggak bisa sejernih yang asli pak? soalnya kan semacam 'tertumpuk' sama watermarknya gitu..
Delete