Wednesday, November 12, 2014

VIDEO?

Haiii haiii !
Kali ini kita musang perak mau bahas sedikit tentang video. Tentunya kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya video.. iyalahh jelas pastinya, nah kali ini kita mau bahas sedikit tentang video.

Video adalah gabungan beberapa gambar yang ditampilkan secara cepat, sehingga mata kita dapat tertipu dan menganggap seolah-olah gambar itu bergerak.



Bagaimana sih video itu bekerja?
Cahaya yang di pantulkan dari sebuah objek melalui lensa kamera diubah menjadi sinyal elektronik oleh charge coupled device (CCD), sinyal elektronik ini berisi tiga saluran warna. Beberapa standar video ada kesepakatan bahwa ada pemisah antar komponen sinyal.
Di jaman sekarang analog video yang paling banyak platform dipasang untuk melihat video.
Dan sedikit membahas istilah-istilah dalam video, yaitu overscan yaitu saat dimana gambar lebih besar dar layar TV standar. Dan underscan yaitu saat dimana gambar lebih kecil daripada tabung gambar.  The safe title area adalah dimana gambar tidak dipengaruhi oleh overscaninning, bahkan dari kondisi terburuk sekalipun.

Video Warna
Televisi set biasanya menggunakan input komposit, sehingga warna yang di hasilkan kurang murni dan kurang akurat di banding dengan warna yang di hasilkan komputer  yang menggunakan komponen RGB. Televisi NTSC menggunakan warna yang terbatas yang di batasi pencahayaan. Beberapa warna yang di hasilkan oleh komputer yang baik pada monitor RGB mungkin legal untuk ditampilkan pada TV NTSC.  Sementara warna RGB sangat di pertimbangkan pada bidang multimedia.
PAL (Phase Alternating Line) beresolusi 720 x 576 dengan frame rate 25 fps.
NTSC (National Television Standard Committee) beresolusi 720 x 480 dengan frame rate 30 fps.
di Indonesia, kita semua menggunakan standard PAL.

Digital Video
Digital arsitektur yang terdiri dari format untuk encoding dan pemutaran ulang file video oleh komputer. Arsitektur termasuk pemain yang bisa mengenali dan memutar file yang digunakan untuk format tersebut.

Digital Kompresi Video
Skema kompresi video digital adalah alogartima yang di gunakan untuk compres video untuk pengiriman, code kemudian menerjemahkan video yang telah di kompres dalam real-time agar dapat diputar secara cepat.
MPEG adalah alogaritma kompresi video real-time. MPEG-4 mencakup berbagai kemampuan multimedia dan merupakan standar yang lebih di sukai oleh kebanyakan orang.
MPEG-7 atau konten Multimedia Deskripsi Interface mengintegrasikan informasi tentang gerak elemen video dengan penggunanya.

Analog Video
Analog komposit adalah analog yang menggabungkan pencahayaan dan chroma informasi dari sinyal video. Namun video komposit ini menghasilkan video berkualitas terendah dan paling rentan terhadap hilangnya generation.
Kerugian generation adalan penurunan kualitas yang terjadi saat bergerak dari rekaman asli untuk mengedit master untuk menyalin komponen analog.
Komponen Analog. Video komponen memisahkan pencahayaan dan chroma informasi. Hal ini mengingkatkan kualitan video dan mengilankan generation.
Dan biasanya dalam S-Video, warna dan luminance informasi disimpan pada dua trek terpisah (Y/C) untuk meningkatkan kualitas gambar.

Digital Video
Format rekaman digital komposit menggabungkan pencahayaan dan informasi kroma.
Merupakan sampel bentuk gelombang yang masuk dan menyediakan informasi dalam biner (0/1) kode digital. Tentu hal tersebut meningkatkan warna dan gambar resolusi dan eliminasi kehilangan generasi.
Format digital komponen menambahkan keuntungan dari komponen sinyal rekaman digital.
D-1 merupakan format kompresi yang memiliki kualitas gambar yang sangat tinggi, menggunakan 19mm (3/4- inch) tipe untuk menyimpan data.
Dan ini beberapa format komponen digital lainnya yaitu DCT, Digital Format Betacam, Format DV, DVCPRO, dan DVCAM.

Shooting dan Editing Video
Video dan suara sebaiknya diimpor pada resolusi tertinggi dan dengan sedikit jumlah kompresi.
Sebuah platform steadyshoot harus selalu digunakan. Bahkan pencahayaan sangat penting.
Blue screen dalam aplikasi editing video digital adalah teknik yang popular di multimedia.

Mengoptimalkan penyimpanan file untuk Video CD dan DVD.
CD merupakan media distribusi popular untuk computer berbasis video.
Ketika mempersiapkan video untuk distribusi CD-ROM, interleave Audio track(s) dengan track Video. Frame haris di kunci setiap 10 – 15 frame agar ukuran video tetap kecil. DVD sangat popular untuk audio dan rekaman ini, ada berbagai macam format yaitu –R/RW, +R/RW, -RAM.
Format DVD lapisan tunggal menyimpan sampai 4,7GB, sedangkan format lapisan ganda menampung hingga 8,5 GB. Dan sekarang ada BluRay dan HD format terbaru yang menyimpan data jauh lebih banyak. Blu-Ray di rancang untuk menggantikan DVD. Dengan format tunggal menampung hingga 25GB, sedangkan format lapisan gandanya menampung hingga 50 GB.  Nama Blu-Ray Disc mengacu pada laser biru yang biasa digunakan untuk membaca disc. Yang memungkinkan informasi untuk disimpan pada kapasitas yang lebih besar daripada yang mungkin dengan panjang gelombang laser merah yang digunakan untuk DVD. 

sumber: slide powerpoint Bapak Marcellinus Ferdinand Suciadi



TUGAS

Apa sih HDMI itu?
HDMI (High Definition Multimedia Interface) adalah sebuah kabel yang dapat mentransfer video mauapun audio yang tidak terkompres maupun terkompres ke dalam sebuah output seperti TV, monitor, proyektor ataupun lainnya dalam resolusi HD (High Definition). HDMI merupakan pengembangan dari kabel analog VGA. Tetapi bedanya, jika dalam kabel VGA hanya dapat mentrasnfer video saja, kabel HDMI dapat mentransfer keduanya, video dan audio dalam satu kabel saja. Gambarnya pun bisa ditampilkan hingga resolusi Full HD (1080p) sehingga kualitas gambar nya pun pasti sangat jelas (tergantung monitor output).

sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/HDMI

Format Video Paling Popular Saat Ini

1. MP4 (MPEG-4)
MP4 adalah format yang paling populer saat ini untuk pemutaran mobile. Format ini dikhususkan untuk file berukuran kecil (terkompres) yang dapat diputar dimanapun. Jadi untuk profesional, sangat tidak disaranakan untuk menggunakan format ini.

2. AVI (Audio Video Interleave)
Format ini adalah format yang paling banyak digunakan untuk penyimpanan video mulai dari uncompressed sampai compressed. Untuk profesional, mungkin biasanya kebanyakan menggunakan file format ini.

3. MOV (Apple Quicktime Movie)
Dari namanya saja sudah jelas bahwa file format ini banyak digunakan dalam Apple. Tapi tidak menutup kemungkinan platform lain untuk menggunakannya. Yang kami temukan biasanya dalam video dari DSLR Canon, rekaman video dari semua produk Apple, dll.

4. MPG (MPEG)
Merupakan file format video yang juga populer digunakan dalam VCD maupun DVD.

5. MKV (Matroska Video File)
Banyak digunakan untuk video film-film dalam torrent karena ukurannya yang kecil, tapi menghasilkan kualitas yang bagus.


Perbedaan HD-DVD dengan Blu-Ray Disc
HD-DVD (High Definition/Density Digital Versatile Disc)
adalah pengembangan dari DVD yang dapat diisi untuk menyimpan data ataupun memutar video berukuran HD 1080p yang berkapasitas 15 GB (single layer) / 30 GB (dual layer). HD-DVD menggunakan encoder VC-1, H.264, dan MPEG-2. Sekarang, HD-DVD sudah tidak lagi digunakan.

Blu-Ray Disc
merupakan pengembangan pula dari DVD yang dapat diisi untuk menyimpan data, menyimpan game untuk PS3, PS4, XBox, dan memutar video berukuran HD 1080p. Blu-Ray ini berkapasitas lebih besar dari HD-DVD, yaitu 25 GB (single layer) / 50 GB (dual layer). Blu-Ray ini menggunakan encoder H.262/MPEG-2 Part 2, H.264/MPEG-4 AVC, VC-1.

Mengapa sekarang hanya ada Blu-Ray Disc?
Karena HD-DVD bisa dibilang kalah dengan Blu-Ray Disc dalam hal kapasitas penyimpanan, maupun dalam kegunaannya, dimana HD-DVD tidak bisa digunakan untuk game.

sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Blu-ray_Disc
http://en.wikipedia.org/wiki/HD_DVD

Penerapan Digital TV di Indonesia
Digital TV di Indonesia masih terus berkembang. TVRI telah meluncurkan TV Digital pertama kali di Indonesia pada tanggal 8 Agustus 2008. Sekarang sudah cukup banyak warga di Indonesia yang menggunakan Digital TV. Digital TV ini dapat digunakan dengan menggunakan decoder khusus yang dapat mengkonvert sinyal digital TV tersebut agar dapat dilihat dalam TV.

sumber: http://vhans.blogspot.com/2012/05/perkembangan-tv-digital-di-indonesia.html

Sekian postingan kami tentang video, semoga anda menjadi lebih paham ;)

0 comments:

Post a Comment