Wednesday, December 10, 2014

The Evolution of GAME

GAME! Pasti tidak asing dengan kata itu, dan siapa sih yang gak pernah main game?? Kita semua pasti pernah main game, entah itu mulai dari permainan tradisional hingga game online. Game digemari banyak orang di semua kalangan umur mulai dari anak-anak hingga bahkan orangtua. Game juga bisa menjadi salah satu sarana refreshing di kala kita sedang stres. Namun kita juga harus berhati-hati dalam memilih game, seperti harus bermain game yang sesuai umur, dan memilih game yang baik untuk dimainkan, dan lebih lagi bisa lebih baik jika game itu mendidik. Karena game bisa membawa dampak baik maupun buruk sesuai bagaimana cara kita sendiri memilih dan bermain game tersebut. Seiring perkembangan zaman, game mengalami banyak perubahan. Bagaimana sih sejarah game itu??

SEJARAH GAME PERTAMA KALI
Spacewar! merupakan awal dari lahirnya sebuah game.


Dan setelah itu, lahirlah Arcade Game yang sangat booming pada awal peluncurannya
berbentuk mesin game yang biasanya ditemui di Timezone, Amazone, dan tempat-tempat game sejenis lainnya. Untuk memainkannya biasanya kita harus memasukkan koin atau jika di zaman sekarang sudah menggunakan sebuah kartu. Pada tahun 1972, Atari,Inc. Meluncurkan sebuah game bernama “Pong”, sebuah game yang sukses untuk pertama kali. Video game menjadi semakin populer, pada tahun 1978, game bernama “Space Invaders” menjadi game nomor 1 selama setahun, yang tak lama kemudian digantikan oleh Pac-Man yang menjadi game paling populer.


Pinball, game ini juga cukup dikenal oleh banyak orang, siapa sih yang gak tau game pinball ini ?? game pinball ini adalah evolusi dari shuffleboard dan bocce ball dan ada yang tau gk kalau game pinball ini pertama kali digunakan untuk berjudi akan tetapi sekarang game ini sudah menjadi game biasa. Game pinball ini tersusun dari 2 bumper, satu bola dan area bermain yang seru sekali. Aturan mainnya hanya untuk mendapatkan skor tertinggi.














THE HOME MARKET
Magnavox Odyssey














Atari











Home Computer










PC GAME
Akhirnya muncullah PC Game, berbeda degan game-game yang ada sebelumya, untuk memainkan game ini tidak membutuhkan console atau kontroler tertentu. PC Game merupakan arus baru dalam dunia gaming. Game yang sangat terkenal pada saat itu adalah “Pole Position”(1982).




Seiring perkembangan dari PC Game, lahirlah game online untuk pertama kali yang diciptakan oleh Roy Trubshaw di Essex University pada tahun 1978, dengan menggunakan MUD (Multi User Dungeon). Namun game online pertama ini masih belum menggunakan gambar/graphic, melainkan hanya dengan menggunakan teks/dengan banyak bulletin boards.










Video game crash on 1983
Namun semakin banyak game-game bermunculan sehingga banyak game yang tidak laku dikarenakan juga mutu game yang rendah, dan akhirnya mengakibatkan banyak perusahaan yang gulung tikar.
ET (Atari) salah satu game terburuk yang pernah dibuat













NINTENDO
Nintendo muncul pada tahun 1985, dan menjadi console yang sangat popular. Game yang paling popular adalah Super Mario, hingga akhirnya game itu menjadi trademark Nintendo.







CONSOLE GAME HISTORY

Generasi 1 (1972-1977)
Contoh game: Pong


Masih belum menggunakan mikroprosesor.
Mesin Populer:  Magnavox Oddysey,  Atari, Nintendo Color TV Game




Video game crash 1977
Beredarnya kloning game Pong dan penjualan konsol tua secara besar-besaran untuk menghabiskan stok. Hingga akhirnya hanya Atari dan Magnavox yang bertahan.

Generasi 2 (1977-1983)
Game populer: Space Invaders, Pac-Man, Asteroids, Mario Bros., Donkey Kong
Sudah menggunakan mikroprosesor, merupakan akhir dari era 4-bit dan awal dari era 8-bit.
Mesin Populer: Video Computer System (VCS)/Atari 2600, Intellivision, ColecoVision




Video game crash 1983-1985
Terjadilah kembali video game crash pada era ini dikarenakan terlalu banyaknya konsol yang bermunculan serta banyak game yang kualitasnya buruk seperti E.T. the Extra-Terrestrial & Pac-Man. Akibatnya Magnavox dan Coleco memutuskan untuk keluar dari bisnis konsol serta Atari mengubur jutaan cartridge E.T. the Extra-Terrestrial di New Mexico.

Generasi 3 (1983-1995)
Contoh game: 
Diawali oleh Famicom di Jepang. Merupakan era 8-bit. Kontrolernya menggunakan gamepad.
Mesin Populer: Famicom (Family Computer), Sega Master System, Atari 7800




Generasi 4 (1987-1999)
Contoh game: Mortal Kombat (Sega), Secret of Mana (Squaresoft), Virtua Racing (Sega)
Diawali dengan NEC PC Engine/TurboGrafx-16. Merupakan era 16-bit dan sudah mulai menggunakan CD-ROM.
Mesin Populer: NEC PC Engine/TurboGrafx-16, Sega Mega Drive/Genesis, Neo Geo




Generasi 5 (1993-2006)
Contoh game: beatmania & DDR (Konami), Legend of Zelda: Ocarina of Time (N64), Final Fantasy VII (SquareSoft), Super Mario 64 (Nintendo)

Merupakan era 32-bit dan 64-bit. Mulai muncul emulator pada era ini.
Mesin Populer: Atari Jaguar, Sega Saturn, Sony PlayStation, Nintendo64





Generasi 6 (1998-??)
Contoh game: Halo (Microsoft), Grand Theft Auto (Rockstar Games), Resident Evil 4 (Capcom), Kingdom Hearts (Square Enix)
Muncul kontroler alternatif disamping gamepad, seperti Dancepad. Merupakan era 128-bit. Dan pada era ini, Sega memutuskan untuk keluar dari persaingan.
Console populer: Dreamcast , Sony PlayStation2 , Nintendo GameCube, XBOX

Generasi 7 (2005-??)
Contoh game: Halo 3 (Microsoft), Call of Duty Modern Warfare (Activision), Wii Sports (Nintendo), LittleBigPlanet (Sony Computer Entertainment)
Muncul inovasi baru seperti XBOX 360 (gambar HD & controllerless motion) dan PS3/Wii: motion control



Generasi 8 (2012-?)
Contoh game: Titanfall (Respawn Entertainment), Uncharted 4 (Naughty Dog), Super Smash Bros. for Wii U (Sora Ltd. & Bandai Namco Games), Dragon Age: Inquisition (BioWare)
Diawali dengan Wii U (2012), disusul Microsoft dan Sony dengan Xbox One dan PlayStation 4. Grafik resolusi tinggi (720p, 1080i/p, bahkan 4k) dan layar sekunder.



Generasi selanjutnya??
Masih belum ada informasi baru tentang generasi selanjutnya. Namun mulai masuk pesaing-pesaing baru seperti:
u  Ouya à Android-powered (4.2 Jellybean)
u  Valve à Steam Box (what is Steam? Later on...)
u  Nvidia SHIELD à Android-powered (updated to 5.0 Lollipop)
u  Apple...?

GAME DEVELOPMENT PROCESS
Ide à Proposal à Design
Game Development Life Cycle (GDLC)
Bisa didahului dengan tahap analisis untuk mengetahui kondisi pasar pada saat itu.
Mirip dengan Software Development Life Cycle (SDLC):
u  Pre-production = tahap design
-perencanaan projek
-fokus pada ide dan konsep pengembangan
-bisa diwujudkan dengan prototype
-Biasanya menghasilkan dokumen-dokumen desain seperti Game Design Document (GDD), Technical Design Document (TDD), dsb.
GAME DESIGN DOCUMENT (GDD)
Kolaborasi antara designer, artist, dan programmer.
Struktur:
u  Story
u  Karakter
u  Level/environment design
u  Gameplay (cara bermain)
u  Art (konsep)
u  Sound and Music
u  User Interface, Game Controls (susunan menu, tampilan)

TECHNICAL DESIGN DOCUMENT (TDD)
u Lebih teknis, isi lebih fokus ke arah detil desain dan program
u Contoh :
u  Aturan penamaan variabel
u  Efek partikel
u  Aturan pivot point koordinat karakter
u  Dimensi piksel dari art yang dibuat
u  Ukuran video, dan format yang digunakan
u  Dsb.

Prototype
-digunakan untuk mempresentasikan ide-ide pada tahap pre-produksi
-dibuat dalam waktu singkat
u  Production = tahap implementasi & testing
-mulai dibuat di komputer
-fitur-fitur ditambah, diperbaiki / dibuang
-design tampilan, level, pemrograman
-memakan waktu lama (minimal 12 bulan)
Testing
Dimulai setelah suatu fitur selesai dibuat. Melibatkan game tester, tugas game tester adalah bermain game. Kegiatan playtest antara lain:
u    Keystroke, pergerakan mouse, reaksi pemain, dst.
u    Heat map
Menganalisis suatu level – tempat yang sering/tdk pernah dikunjungi, yang sering di klik
CS:GO Heat Map
UI Heat Map
Status game berdasarkan milestone:
u    Alpha
Fitur utama sudah lengkap, aset dapat belum lengkap
u    Beta
Tahap membetulkan bug yang tidak mencegah rilis suatu game . Bisa closed atau open, tergantung siapa yang melakukan beta test
u    Gold
Rilis akhir
u  Post-production = tahap maintenance
-selalu terjadi pada game MMO, biasanya penambahan fitur baru
-pembetulan bug; setelah cukup banyak feedback, programmer mengerjakan patch

Game Developer & Publisher
u  Game developer: pihak yang membuat game
u  Game publisher: pihak yang merilis game (termasuk mengurus masalah penjualan, promosi, dsb.)
Game developer dan publisher tidak selalu sama 


GAME PRODUCTION
Setelah sebuah game selesai dibuat, sekarang saatnya untuk diproduksi. Untuk itu, dibutuhkan  game engine yang berisi:
u  Rendering Engine
u  Physics Engine (collision detection)
u  Sound
u  Scripting
u  Animation
u  AI
u  Networking
u  Memory Management
u  Threading
Contoh game engine:
u  CryEngine 3: Crysis 2
u  Dunia Engine: James Cameron’s Avatar: The Game
u  Election: Neverwinter Nights 2
u  idTech 5: Rage
u  Quake: Quake
u  Torque Game Engine: Tribes 2
       uUnreal 3:Unreal Tournament 3, The Last Remnant, Mass Effect 2



XNA
Dirilis awal tahun 2006. Menggunakan teknologi .NET framework.
contoh XNA game:


Program-program yang digunakan untuk membuat game:
Game Maker

Program ini memudahkan user awam yang tidak sepenuhnya pahan akan bahasa programing. Menggunakan 2D graphics.




UDK (Unreal Developer Kit)



Unity
Bisa digunakan untuk membuat game 2D maupun 3D, mendukung banyak platform. Program ini dapat juga digunakan untuk keperluan non-game.

Crowdfunding
Jika kita ingin memproduksi sebuah game namun tidak memiliki dana, kita bisa mulai dengan Crowdfunding. Apa itu? Crowdfunding adalah pemain "membeli" game bahkan masih pada saat tahap pre-produksi, sebagai gantinya pemain dapat memperoleh bonus misalnya artworks, soundtrack, poster, nama muncul pada credits, dsb.
Dimana kita bisa menjual game yang kita buat??

Titik awal untuk mulai menjual game secara digital. Komunitas akan memilih game apa saja yang layak dijual di Steam

Game Indonesia yang sukses melalui crowdfunding:
-Berhasil mengumpulkan USD 29,067 dari target USD 25,000
-Sekarang dijual di Steam setelah di-Greenlit (IDR 165.000), 84% review positif

-Berhasil mengumpulkan USD 12,212 dari target USD 6,000
-Sempat gagal pada crowdfund pernama, namun akhirnya berhasil mengumpulkan NZD 60,630 dari target NZD 30,000
-Berhasil mengumpulkan USD 59,574 dari target USD 48,000
-Sedang dikerjakan dan dalam proses Greenlight di Steam


Bagaimana? Tertarik untuk membuat game?
Sekian posting tentang Game kali ini. Semoga bermanfaat! :)

sumber:
PPT Bapak Marcellinus Ferdinand Suciadi

0 comments:

Post a Comment